Dia memulai bisnisnya, yakni KS Group, di usia 19 tahun bersama teman-temannya. Dia dan teman-temannya menyusun lima daftar usaha untuk dipilih, pilihan mereka jatuh ke usaha susu pasteurisasi.
Mereka mencari supplier susu di Bandung. Dia mendapatkan peluang setelah berkunjung ke salah satu perusahaan susu, hingga akhirnya dia menemukan peternak yang bersedia memasok susu.
Seiring waktu berjalan, Nadya dan teman-temannya mulai memproduksi susu. Dia memasarkan susu buatannya ke banyak tempat. Mulai dari gym, minimarket, sampai membuka booth di tempat wisata.
Nadya dan teman-temannya berproduksi dengan trial and error sampai menemukan formula produksi susu yang cocok, tidak membuat susu cepat basi. Penjualan pun tidak langsung sukses, beberapa bulan pertama susu buatannya hanya laku beberapa botol.
“Kami komit enggak mau minta uang ke orang tua sama sekali. Saat itu ada rekan yang dijemput pulang karena usaha belum membuahkan hasil, satu rekan lagi disuruh bekerja karena ketahuan usaha susu,” lanjut Nadya.