Aston memfokuskan target pasarnya adalah para Horeka atau hotel-restoran-cafe dan catering. Jadi mereka menempatkan diri untuk menyuplai kebutuhan dari herocaonesia. Hal ini mereka lakukan karena mereka bisa mendapatkan order yang berkesinambungan.
Produk mereka sudah diekspor ke Arab Saudi sejak 2015, meskipun belum terlalu sering mengekspor, mereka sangat berharap untuk dapat menjangkau pasar internasional.
Dalam mendirikan sebuah usaha pasti selalu menemui kesulitan. Sejak 2008, banyak yang meremehkan profesinya yang hanya menjadi tukang es krim. Namun karena mereka berfokus pada peningkatan kesejahteraan peternak, mereka mulai dilirik oleh banyak pihak seperti kementrian dan perusahaan-perusahaan besar.
Modal awal yang mereka gunakan adalah uang hasil dari lomba kewirausahaan dan mereka berhasil meraih juara 1, jadi modal pertama mereka adalah Rp35 juta.
Menurut Andro sebagian orang yang berpikir kalau mereka tidak ada modal sebenarnya salah. Sebab mereka memiliki modal usaha paling utama, yakni kreatifitas yang dikembangkan di pikiran. Ada segudang ide yang bernilai mahal di dalamnya.