Hal tersebut dinilainya membuat suatu usaha pertanian menjadi lebih terukur dalam menentukan target serta penghasilannya.
“Bertani itu sangat menguntungkan jika diseimbangi dengan sistem agribisnis, yaitu dimulai dari akhir dan diakhiri dari awal. kita cari dulu pasarnya, cari dulu yang mau membelinya baru kita berangkat ke program tanam. dengan sistem itu pertanian kita akan lebih terpola dan terukur” jelas Rizqi.
Saat ini luasan lahan yang dikelola Rizqi untuk program budidaya selada romainenya sudah mencapai kurang lebih dua hektar yang mencakup lahan miliknya sendiri, lahan milik mitra, dan juga lahan hasil sewa.
Selada romaine yang dihasilkannya juga telah berhasil menjangkau berbagai pasar modern dan restoran di berbagai wilayah. Rizqi mampu menyuplai ke startup sayur online seperti Sayurbox dan Segari. ia juga menyuplai selada romaine nya ke restoran-restoran salah satunya SaladStop.
Untuk umur panen dari selada romaine hasil budidaya Rizqi berkisar selama 40-45 hari. Dalam sekali panen ia bisa menghasilkan 300-400 kg per harinya.