IDXChannel - Profil Alexander Barus kini sedang diperbincangkan di tengah masyarakat. Pasalnya, berita mengenai kasus gugatan yang dilayangkan oleh World Trade Organization (WTO) kepada Indonesia tentang ekspor paksa nikel mentah, Indonesia mengalami kekalahan dalam gugatan tersebut.
Padahal Indonesia merupakan negara dengan jumlah Sumber Daya Alam yang berlimpah. Terkhusus di bidang Industri Tambang Nikel ini harus dimaksimalkan. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginginkan Indonesia membangun ekosistem yang besar dari industri baterai kendaraan listrik, maka dari itu dengan dapat mengolah hasil tambang nikel menjadi baterai kendaraan listrik maka ekonomi Indonesia akan semakin maju.
Lantas bagaimana profil Alexander Baru? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Tentang PT IMIP
Salah satu wilayah yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam nikel yang berlimpah adalah di Pulau Sulawesi. Telah banyak perusahaan produsen nikel yang berdiri di Pulau Sulawesi, ada yang di Sulawesi Tengah, maupun Sulawesi Tenggara.
Salah satu produsen nikel yang ada di Sulawesi tengah adalah PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP). Perusahaan IMIP ini dibangun di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada tahun 2018, PT Indonesia Morowali Industrial Park mampu mengubah peta produsen nikel olahan di Indonesia, sehingga menggeser PT Vale Indonesia Tbk. Hal ini disebabkan karena PT IMIP telah menguasai separuh produksi nikel olahan di Indonesia.
Saat ini PT Indonesia Morowali Industrial Park dipimpin oleh Chief Executive Officer (CEO) bernama Alexander Barus. Alexander mengatakan kini ia sedang membangun pabrik khusus daur ulang (recycle) baterai Lithium di Morowali.
Ia akan menerapkan teknologi terbaru untuk pengolahan daur ulang baterai Lithium. Alexander Barus juga menerangkan bahwa apabila semuanya telah selesai dibangun, maka IMIP akan menjadi salah satu smelter nickel cobalt terbesar di dunia. Sekedar informasi bahwa Smelter Nikel adalah pabrik yang mengelola produk tambang nikel mentah berbentuk biji hingga menjadi bahan setengah jadi, yang biasanya berbentuk batangan.