Ia kemudian memulai bisnisnya sendiri dengan membeli CV Pacific Lumber Coy. Perusahaan inilah yang kemudian berubah menjadi Barito Pacific Timber. Perusahaan ini melantai di bursa pada 1993.
2. Chandra Asri
Barito Pacific mengakuisisi 70% saham di Chandra Asri. Perusahaan ini kemudian merger dengan Tri Polyta Indonesia Tbk pada 2011. Merger ini membentuk perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
3. Star Energy
Prajogo membeli 33,33% saham Star Energy BCPG Thailand pada Maret 2022. Ia membeli saham tersebut senilai Rp6,2 triliun. Star Energy adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi thermal.
Demikianlah profil dan bisnis Prajogo Pangestu. Ia masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di Indonesia versi Forbes. (NKK)