PT Hadji Kalla kemudian berubah menjadi Kalla Group pada 2000. Sampai dengan tahun ini, Kalla Group telah mendirikan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla untuk menangani kegiatan CSR perusahaan.
Juga mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang pengembang perumahan, transportasi laut, perhotelan, pusat perbelanjaan modern, jasa konstruksi, dan penyedia trafo listrik. Pada 1999, kepemimpinan usaha diberikan kepada Fatimah Kalla.
Secara total, sampai saat ini Kalla Group menjalankan bisnis di tujuh segmen industri. Yakni otomotif, transportasi logistik, konstruksi, properti, energi, mineral, dan pendidikan. Total usahanya mencapai 22 unit.
Berikut ini adalah daftar bisnis Kalla Group:
- Otomotif: Kalla Toyota, Kalla Kars, OtoXpert
- Transport & logistik: Kalla Transport, Kalla Logistik, Cahaya Bone, Kalla Lines
- Construction: Kalla Aspal, Kalla Beton, PT Bumi Karsa
- Land & property: Mal Ratu Indah, Bukit Baruga (perumahan & waterpark, dll), Inti Karsa Persada
- Energi: Poso Energy & Malea Energy
- Mineral: Bumi Mineral Sulawesi
- Pendidikan: Sekolah Islam Athirah, Kalla Institute
Nama Jusuf Kalla, salah satu keluarga Kalla, menjadi topik perbincangan di media massa dan media sosial belakangan ini. Tanah yang dibeli dan dikuasai Hadji Kalla sejak 35 tahun silam diduga diserobot oleh perusahaan lain.
Itulah informasi singkat tentang profil Kalla Group.
(Nadya Kurnia)