Untuk diketahui, Tesla menjual hampir 444 ribu kendaraan sepanjang kuartal II-2024. Angka ini meningkat 14,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya meskipun terdapat penurunan sebesar 4,8 persen dari tahun ke tahun.
Namun begitu, Musk tetap harus waspada lantaran jumlah tersebut masih lebih sedikit dari perkiraan. Beberapa faktornya adalah karena masalah rantai pasokan dan serangan pembakaran di pabrik perusahaan di Berlin.
Tesla juga saat ini tengah menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pabrikan asal China, BYD yang menjual 426 ribu kendaraan listrik sepanjang kuartal kedua ini.
(DES)