IDXChannel - Petani jamur tiram di Kota Semarang Jawa Tengah memanfaatkan sistem robotik untuk meningkatkan produktivitas. Meski berada di daerah dataran rendah dengan suhu relatif panas, namun produktivitas dan kualitas tak kalah dari budidaya jamur di dataran tinggi.
Budidaya jamur tiram itu berada di Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati Semarang, yang diinisiasi oleh Muji Syukur. Kualitas jamur yang dihasilkan sangat memuaskan, di antaranya memiliki kelopak besar dan berwarna putih bersih.
Bukan perkara mudah menghasilkan jamur berkualitas di dataran rendah. Sebab, area tumbuh ideal jamur berada di dataran tinggi dengan suhu relatif dingin. Penyiraman secara manual tak dapat menolong jamur tumbuh dengan baik.
Di tengah kegelisahan itu, dia mulai merancang sistem yang bisa melakukan penyiraman secara otomatis terutama ketika suhu dirasa panas. Pria yang juga berprofesi sebagai dosen Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang itu kemudian menggaet rekannya untuk merancang sistem roboti
“Teknologi yang melatarbelakangi (sistem robotik) adalah karena petani di dataran rendah itu mengalami kendala yaitu cuaca yang tidak stabil dan panas. Di daerah dataran rendah itu di atas 30 derajat Celsius,” kata Muji, Selasa (28/9/2021).