sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rela Lepas Hak Paten, Ini Fakta Menarik Sarah Gilbert Penemu Vaksin AstraZeneca

Inspirator editor Winda Destiana
19/07/2021 11:50 WIB
Sarah Gilbert tengah menjadi perbincangan usai mendapatkan standing applause dari seluruh penonton turnamen tenis Wimbledon belum lama ini.
Sarah Gilbert pembuat vaksin AstraZeneca (BBC)
Sarah Gilbert pembuat vaksin AstraZeneca (BBC)

2. Sarah Gilbert merupakan Profesor di Universitas Oxford
Wanita berusia 59 tahun itu rupanya seorang Profesor Vaksinologi di Universitas Oxford. Secara khusus Sarah mengembangkan berbagai vaksin untuk melawan influenza. Dia juga pernah menjadi ketua tim peneliti vaksin Ebola.

3. Menjadikan vaksin AZ jauh lebih murah
Mengutip laman BBC, Sarah menentukan biaya produksi untuk membuat vaksin AZ ini rupanya hanya berkisar USD4 dibandingkan Moderna dan Pfizer. Meski tergolong vaksin Covid-19 paling murah saat ini, namun tingkat keefektifan terhadap virus terlebih varian Delta mencapai 92 persen. Setelah kebutuhan vaksin terpenuhi, AZ baru akan menentukan harga per dosisnya. 

4. Sarah Gilbert pendiri perusahaan Vaccitech
Vaccitech adalah perusahaan bioteknologi yang mengembangkan vaksin dan imunoterapi untuk penyakit menular dan kanker, seperti hepatitis B, HPV, dan kanker prostat. Sarah Gilbert merupakan salah satu pendiri perusahaan tersebut. Dia mengabdikan dirinya sepanjang usia hanya untuk membuat vaksin demi keselamatan masyarakat dunia. 

5. Bekerja keras mengatasi Covid-19
Sejak tahun 2020 silam, Sarah yang mengetahui fenomena tentang empat orang di China yang menderita pneumonia aneh dan akhirnya dikenal sebagai Covid-19 langsung membuat perancangan vaksin mengatasi virus tersebut. 

Akhirnya pada akhir Desember 2020 lalu, vaksin Covid-19 AstraZeneca yang dikembangkannya bersama dengan Oxford Vaccine Group telah disetujui untuk digunakan di Inggris. Pada Februari lalu, penggunaan vaksin itu pun akhirnya disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement