IDXChannel - Untuk mendukung herb immunity, pemerintah terus menggenjot program vaksinasi nasional. Sejauh ini, Indonesia baru mempergunakan dua vaksin Covid-19, yakni Sinovac dan AstraZeneca, dan akan menyusul Pfizer.
Berbeda dengan Sinovac, sebagian masyarakat awam masih ragu atau pun takut dengan efek samping dari vaksin AstraZeneca. Mengingat di beberapa negara di dunia, terjadi kasus langka pembekuan darah pasca vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca.
Terlepas dari polemik perihal efek samping, pihak AstraZeneca sendiri diketahui baru saja menyiarkan kabar gembira terkait durasi perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19 buatannya tersebut.
Dalam siaran media yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (30/6/2021), disebutkan bahwa vaksin AstraZeneca, pasca suntikan dosis yang pertama sudah mampu memberikan kekebalan selama satu tahun.
Klaim ini didapatkan melihat hasil sub-analisis dari percobaan COV001 dan COV002 yang dipimpin oleh University of Oxford. Berdasarkan hasil yang diterbitkan oleh University of Oxford di server pre-print The Lancet, level antibodi tetap tinggi dibandingkan sebelumnya, selama satu tahun setelah dosis pertama disuntikkan.