sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sarjana Ilmu Komputer Otodidak Bertani Timun Organik, Serok Cuan Rp85 Juta Sekali Panen

Inspirator editor Kurnia Nadya
12/04/2023 13:00 WIB
Seorang sarjana ilmu komputer memilih untuk bertani timun organik dan berhasil meraup untung.
Sarjana Ilmu Komputer Otodidak Bertani Timun Organik, Serok Cuan Rp85 Juta Sekali Panen. (Foto: Youtube/Jagadtani TV)
Sarjana Ilmu Komputer Otodidak Bertani Timun Organik, Serok Cuan Rp85 Juta Sekali Panen. (Foto: Youtube/Jagadtani TV)

“Kita semuanya otodidak, kita coba-coba. Kurang lebih kita belajar pertanian itu dari 2014-2018. Prosesnya lama karena kita benar-benar buta tentang pertanian, walaupun bapak saya sendiri petani. Kita juga belajar lagi dari petani sini, bagusnya nih bagaimana, kita cari yang terbaik,” ungkapnya.

Usaha pertanian timun organik Lia ini berada di lahan seluas 4.000 meter persegi yang berlokasi di Gunung Bunder, Kabupaten Bogor. Lahan yang digunakannya tersebut merupakan lahan sewaan dengan harga sewa sebesar Rp10 juta per tahun. 

Adapun modal awal dalam penggarapan timun organik sendiri berkisar Rp37 juta dengan target keuntungan mencapai Rp85 juta dalam sekali panen. Proses penanaman timun organik yang dijalani Lia sendiri terbilang cukup cepat sampai bisa panen dalam waktu dua bulan.

“Nanti untuk keuntungannya mencapai Rp85 juta, istilahnya bisa dua kali lipat dari modal awal. Untuk proses penanamannya, satu bulan itu untuk penggarapan tanah baru, dan satu bulan lagi untuk proses sampai panen,” ucap Lia.

Saat ini pertanian timun organik yang dikelola Lia sudah memiliki 15 orang pekerja yang berisi orang-orang di lingkungan sekitar perkebunannya yang sedang menganggur.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement