sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sarjana Ilmu Komputer Otodidak Bertani Timun Organik, Serok Cuan Rp85 Juta Sekali Panen

Inspirator editor Kurnia Nadya
12/04/2023 13:00 WIB
Seorang sarjana ilmu komputer memilih untuk bertani timun organik dan berhasil meraup untung.
Sarjana Ilmu Komputer Otodidak Bertani Timun Organik, Serok Cuan Rp85 Juta Sekali Panen. (Foto: Youtube/Jagadtani TV)
Sarjana Ilmu Komputer Otodidak Bertani Timun Organik, Serok Cuan Rp85 Juta Sekali Panen. (Foto: Youtube/Jagadtani TV)

Meskipun hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk menanam timun organiknya sampai panen, Namun dari segi perawatan harus dilakukan dengan baik dan dengan pengawasan rutin. 

Karena tangkai-tangkai yang terus tumbuh harus selalu diikat ke atas agar pertumbuhan tanamannya tidak merambat ke bawah, selain itu pemberian obat-obatan juga penting untuk mengusir hama yang ada pada tanamannya tersebut.

Untuk menyanggah pertumbuhan timun organiknya, Lia menggunakan bambu yang dikenal dengan nama Tuturus oleh orang di sekitar perkebunan nya.

Pada panen timun organik pertamanya, Lia berhasil memanen timun kurang lebih sebanyak 15-20 Ton. Saat pandemi Covid-19 yang lalu pun penjualan timun hasil pertaniannya tetap stabil dan cenderung tidak berdampak besar.

“Lagi Covid gini di pertanian itu ga ada dampak, mau hidroponik atau organik semuanya tetep stabil, malah meningkat untuk pemesanan. Untuk pemesanan by online pun kita bisa dibilang enggak sanggup, karena bahannya enggak ada,” kata Lia sambil tertawa.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement