sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sempat Tak Laku, Penjual Tenun di Pemalang Ini Sukses Ekspor Sarung ke Arab

Inspirator editor Doddy Handoko
20/05/2021 11:53 WIB
Persaingan usaha yang berat sempat membuat usaha tenun yang digeluti Effendi sejak 1983 sulit berkembang.
Sempat Tak Laku, Penjual Tenun di Pemalang Ini Sukses Ekspor Sarung ke Arab. (Foto: MNC Media)
Sempat Tak Laku, Penjual Tenun di Pemalang Ini Sukses Ekspor Sarung ke Arab. (Foto: MNC Media)

"Sekali pesan, bisa mencapai 40 sarung dalam sebulan dengan berbagi jenis dan motif. Sarung tenun yang dipesan dikirim memakai paket ke kantor cabangnya di Jakarta," ucapnya.

Effendi pertama kali membuka usaha dengan modal 10 mesin tenun, yang berasal dari warisan orang tuanya. Kemudian dia memesan mesin tenun. Untuk harga mesin tenunnya, per-unit harganya Rp1 juta. Dengan bahan dasar pembuat mesin tenun dari kayu jati.

Sekarang dia telah mempunyai 40 mesin tenun. “Dulu tahun 1980-an harga mesin tenun cuma Rp100 ribu. Modal awal saya cuma ratusan ribu,” ungkapnya. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement