Ia bahkan harus sampai memungut sayuran yang berjatuhan di pasar, lalu ditukarkan dengan sejumlah uang atau hanya sekedar nasi bungkus untuk makan.
Sampai ia merasa kehidupannya hanya terus berulang seperti itu terus. Hingga suatu saat ia dapat hidayah dan mulai merenung kalau ia merasa dirinya jauh dari yang maha kuasa.
Walaupun dengan keadaan pakaian yang kotor, ia langsung mengambil wudhu dan masuk ke masjid. Untung saja penjaga masjid tersebut mau menerimanya.
Dilansir dari okezone.com (12/12) Bang Mandor mulai merasa kehidupannya ada yang berubah, hingga ia mulai beralih profesi yang lebih halal yaitu memiliki usaha tambak sendiri.
Bahkan omzet dari usaha tambak ini bisa diperoleh sampai miliaran rupiah. Bang Mandor juga kerap kali diminta jadi konsultan sementara seputar tambak. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi