IDXChannel – Siapa pemilik Ajaib? Agaknya belum banyak orang mengetahui sosok di balik platform investasi populer yang satu ini. Ajaib merupakan aplikasi investasi yang memudahkan kita dalam berinvestasi saham dan reksa dana secara online.
Salah satu startup unicorn ini juga diketahui konsen menggaet generasi muda untuk berinvestasi. Beberapa waktu lalu, Ajaib bekerja sama dengan Iqbaal Ramadhan dan Pevita Pearce dalam program yang berlangsung pada pertengahan Februari 2022. Ajaib dan dua artis muda Tanah Air ini melakukan aksi bagi-bagi saham dengan total mencapai miliaran rupiah.
Penasaran, siapa pemilik Ajaib? Agar lebih jelas, simak ulasan lengkap IDXChannel berikut ini.
Siapa Pemilik Ajaib?
Ajaib merupakan perusahaan investasi yang didirikan Anderson Sumarli bersama dengan rekannya Yada Piyajomkwan yang berasal dari Thailand. Dua pendiri Ajaib ini tertarik untuk membuat perusahaan investasi ini lantaran ingin meningkatkan angka inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui investasi yang bisa diakses secara online.
Anderson Sumarli dan Yada Piyajomkwan Pendiri Ajaib. (Foto: Acnmedia)
Ajaib Group yang didirikan sejak 2018 lalu ini menaungi dua perusahaan sekaligus yakni PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib Sekuritas) dan PT Takjub Teknologi Indonesia (Ajaib Reksa Dana). Ajaib Sekuritas telah hadir sejak 1989 jauh sebelum Ajaib Group ada. Perusahaan ini semula bernama PT Manwell Setra. Adapun Ajaib Reksa Dana atau PT Takjub Teknologi Indonesia didirikan pada 2019 lalu.
Baik Anderson maupun Yada merupakan dua pengusaha muda yang sangat berprestasi di bidang investasi dan keuangan. Berdasarkan data di laman LinkedIn-nya, Anderson Sumarli memang berasal dari latar belakang pendidikan ekonomi. Ia berhasil meraih gelar sarjana di bidang ekonomi terapan dari Cornell University, sebuah kampus Ivy League di Ithaca, New York. Ia bahkan berhasil meraih predikat Summa Cum Laude.
Anderson kemudian melanjutkan pendidikannya di Stanford University dan berhasil menorehkan gelar MBA di universitas ternama dunia itu. Di sinilah, Anderson bertemu dengan rekannya, Yada Piyajomkwan yang merupakan alumni Y Combinator. Sekadar diketahui, Y Combinator merupakan sebuah program percepatan startup di California yang telah menghasilkan sebanyak 3.000 perusahaan rintisan seperti Airbnb, Coinbase, Dropbox, Twitch dan Reddit, dan lain sebagainya.
Karier Anderson Sumarli dan Yada Pijomkwan Pemilik Ajaib
Sebelum memulai Ajaib, Anderson Sumarli memulai karier profesionalnya di salah satu perusahaan teknologi raksasa di Amerika Serikat yakni International Business Machines Corporation (IBM). Berdasarkan data di laman LinkedIn-nya, Anderson menjabat sebagai Chief Analytics Officer dari 2014-2016 di perusahaan ini.
Ia kemudian melanjutkan kariernya di Boston Consulting Group (BCG), sebuah perusahaan manajemen konsultan swasta yang berbasis di Boston pada tahun 2016 hingga 2018 sebagai Manajemen Consultant.
Selanjutnya, Anderson mendirikan Ajaib dan menjabat sebagai Co-Founder sekaligus Chief Executive Office (CEO) di perusahaan ini pada 2019 hingga saat ini. Berdasarkan informasi di laman resmi perusahaan, Anderson juga tercatat sebagai komisaris utama perusahaan.
Tak berbeda dengan Anderson, Yada Piyajomkwan juga memiliki latar belakang konsultan. Ia sempat menjadi konsultan global McKinsey & Company. Berdasarkan data LinkedIn pribadinya, Yada kini menjabat sebagai Chief Product Officer (CPO) Ajaib. Tak hanya itu, Yada juga masuk dalam jajaran direksi dan komisaris seperti yang tercantum di laman resmi perusahaan.
Ide brilian dan inovasi yang dilakukan Anderson Sumarli dan Yada Piyajomkwan mengantarkan keduanya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2020 di usianya yang baru 25 dan 27 tahun kala itu. Keduanya dinilai memiliki pengaruh di bidang keuangan dan modal ventura. Forbes juga mencatat bahwa Ajaib, perusahaan yang didirikan keduanya berhasil memberikan kontribusi yang baik dan penambahan 20% investor retail baru di Indonesia pada 2019 lalu.
Itulah ulasan mengenai siapa pemilik Ajaib yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Meski usianya masih sangat muda, namun Anderson dan Yada telah berhasil membuat terobosan yang brilian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia dalam berinvestasi. Sangat inspiratif, ya?