Linda ingin membuat hijab yang nyaman dan berkualitas, namun tetap membuat pemakainya tampak stylish. Saat itu, hijab dengan corak tengah laris di pasaran. Maka Linda pun turut memanfaatkan tren itu.
Linda juga sengaja menghadirkan produk segmen premium untuk menjamin kualitas produk dan pelayanannya. Hijab-hijab produksi Buttonscarves tidak terlihat pasaran, pelayanannya pun terkonsep dan cepat.
Strategi ini pada akhirnya membuahkan hasil. Awal-awal menjalan bisnisnya, Linda menuai omzer Rp10 juta per bulan. Namun seiring brand Buttonscarves berkembang, omzet yang dihasilkannya pun meningkat.
Linda mengerti cara memaksimalkan iklan digital, iklan di media sosial, dan berkolaborasi dengan influencer. Linda juga membuka penjualan di e-commerce untuk mendapatkan dukungan penjualan dan pemasaran.
Dengan cara ini, ia berhasil mengembangkan bisnisnya. Dalam waktu yang relatif singkat, Linda mampu membuka toko pertamanya di Mall FX Sudirman. Penjualannya kini mencapai 3.000 hijab tiap bulan. Ia mematok harga hijabnya di kisaran Rp300.000an.