Hingga saat ini, kedai RamenYA telah berjumlah mencapai 51 outlet yang tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Bali. Palembang menjadi kota terpilih untuk membuka cabang ke-51 baru-baru ini.
Tahun ini, Yansen juga berencana untuk melakukan ekspansi penambahan outlet hingga berjumlah 72 outlet dan tahun depan 130 outlet. Anak bungsu dari dua bersaudara ini juga tengah menargetkan ekspansi ke Malaysia.
Menurut Yansen, outlet terlaris sejauh ini adalah RamenYA di Kota Kasablanka (Kokas). Gerai RamenYA ini bisa menjual ramen hingga mencapai 70 ribu mangkuk dalam satu hari. Sementara itu, untuk outlet lainnya rata-rata penjualan sekitar 20 ribu mangkuk per hari.
Yang menarik dari kedai ramen milik Yansen Salim ini adalah semua resep masakan yang disajikan dibuat oleh Yansen sendiri. Di tangan Yansen, RamenYA hadir sebagai ramen halal, no pork no lard, dan juga tidak menggunakan bahan pengawet sehingga lebih dinilai lebih sehat.
Dalam pengolahannya, menu ramen di kedai RamenYA dimasak dengan tulang ayam, sayur-sayuran, dan sedikit kandungan ikan. Bahan tersebut dimasak selama 8-10 jam hingga menghasilkan kolagen yang baik untuk kesehatan. Tidak adanya kandungan bahan pengawet di menu RamenYA membuat ramen yang satu ini lebih sehat dan banyak diminati oleh masyarakat.
Itulah ulasan mengenai siapa pemilik RamenYA, kedai ramen yang telah memiliki banyak outlet di Indonesia.