sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik Roti Unyil? Ikon Oleh-oleh Khas Bogor yang Banyak Diminati 

Inspirator editor Ratih Ika Wijayanti
30/05/2022 10:27 WIB
Siapa pemilik roti unyil? Banyak orang belum mengetahui siapa sosok di balik kesuksesan oleh-oleh khas Bogor yang banyak diburu ini.
Siapa Pemilik Roti Unyil? Ikon Oleh-oleh Khas Bogor. (Foto: MNC Media)
Siapa Pemilik Roti Unyil? Ikon Oleh-oleh Khas Bogor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Siapa pemilik roti unyil? Banyak orang belum mengetahui siapa sosok di balik kesuksesan oleh-oleh khas Bogor yang banyak diburu ini. Sudah bukan rahasia lagi bahwa roti unyil merupakan roti yang biasanya dijadikan oleh-oleh banyak orang yang telah mengunjungi kota Bogor. 

Bisnis roti ini mengangkat tema yang anti mainstream yakni roti dengan ukuran yang lebih kecil dari roti pada umumnya dengan berbagai variasi rasa. Usaha ini diawali dari usaha kecil skala rumah tangga. Siapa sangka, roti unyil kini menjadi sangat populer. 

Penasaran, siapa pemilik roti unyil? IDXChannel mengulik sosok di balik kesuksesan ikon oleh-oleh khas Bogor ini sebagai berikut. 

Siapa Pemilik Roti Unyil?

Roti unyil merupakan produk khas dari Venus Bakery. Di balik kesuksesan Venus Bakery dan terciptanya roti unyil, ada seorang pengusaha roti bernama Hendra Saputra Hawidjaja yang telah memulai usaha roti ini sejak tahun 1992. Hendra bersama sang kakak Harlianty, melakukan berbagai upaya untuk usaha kecil-kecilan demi menghidupi keluarga. Pasalnya, kedua kakak-beradik ini telah ditinggal wafat ayah sejak kecil. Tak hanya itu, ibu keduanya juga meninggal saat mereka masih remaja. 

Hendra memulai usaha roti ini seperti halnya roti-roti lainnya. Ia membuat roti berukuran biasa, seperti roti tawar dan roti isi dengan beragam rasa. Ia memulainya dengan berjualan menggunakan gerobak-gerobak kecil dan belum ada toko beretalase seperti saat ini. 

Ia kemudian mengembangkan variasi rotinya dengan membuat roti yang berbeda dari roti-roti lainnya yakni roti unyil. Konsep yang berbeda ini terbukti berhasil menarik minat pasar. 

Tak disangka, antusiasme masyarakat terhadap kehadiran roti unyil sangatlah besar. Bentuknya yang lucu karena berukuran kecil dan mungil dan variasi rasa yang unik menjadi daya tarik yang berhasil memikat pelanggan.

Toko pertama dari roti unyil ini berada di Jalan Sukasari, Bogor. Pada tahun 2004, toko roti unyil pindah ke Ruko V Point Jalan Padjajaran. Kesuksesan roti unyil berhasil membuat Venus Bakery secara resmi menjadi sebuah perseroan terbatas bernama PT Venus Prima Sentosa pada tahun 2012. 

Hingga saat ini, toko roti unyil Venus Bakery telah memiliki lebih dari puluhan karyawan. Bahkan, ada yang telah ikut bekerja sejak tahun 1992. Variasi rasa yang ditawarkan juga semakin beragam yakni sebanyak 25 rasa mulai dari keju, jagung, abon hingga green tea.

Kunci Sukses Pemilik Roti Unyil

Dua bersaudara pemilik roti unyil Venus Bakery, Hendra dan Herlianty adalah orang yang meyakini bahwa kunci kesuksesan dari sebuah bisnis adalah kualitas. Itulah mengapa keduanya selalu mengutamakan kualitas produk roti yang mereka buat. Keduanya selalu menjaga kualitas bahan dan resep yang digunakan sejak pertama kali membuka usaha roti ini. Hendra selalu menggunakan bahan-bahan dasar berkualitas terbaik dalam setiap proses produksinya. 

Salah satu strategi bisnis yang diterapkan Hendra adalah tidak membuka cabang di kota lain meski roti unyil yang dijualnya tidak pernah sepi pembeli setiap harinya. Hal ini lantaran roti unyil buatannya sudah sangat melekat di benak masyarakat sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor. 

Tak hanya itu, hal ini juga dilakukannya agar dapat mengontrol kualitas roti agar tetap terjaga dengan baik. Sebab, roti yang dijual Hendra dan Herlianty sama sekali tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga hanya bertahan selama 2 hari.

Itulah ulasan IDXChannel mengenai siapa pemilik roti unyil yang menjadi ikon oleh-oleh khas Kota Bogor. Berawal dari usaha kecil-kecilan, siapa sangka usaha roti unyil ini kini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement