Sayangnya, krisis moneter 1997-1998 harus memukul keras bisnis Matahari yang telah dibangun selama puluhan tahun. Hari Darmawan harus menanggung kerugian besar hingga akhirnya jaringan bisnis Matahari dibeli oleh Lippo Group.
Tidak ingin berlarut-larut dalam keterpurukan, Hari Darmawan pun membangun perusahaan baru bernama Pasar Swalayan Hari Hari. Bisnis ini bernaung di bawah bendera PT Griya Pesona Mentari, Hari Darmawan membangun kembali bisnisnya. Pada 2010, Hari telah kembali berhasil memiliki sejumlah pusat perbelanjaan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Hari Darmawan tutup usia di umur 77 tahun. Pemilik Swalayan Hari Hari itu meninggal dunia pada Sabtu, 10 Maret 2018 di sekitar Sungai Ciliwung di kawasan villa miliknya, di Cilember, kawasan Puncak.
Itulah ulasan mengenai siapa pemilik Swalayan Hari Hari yang belum banyak orang ketahui.