sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pendiri Yahoo!? Pelopor E-Mail yang Kini Terasingkan 

Inspirator editor Ratih Ika Wijayanti
02/03/2023 09:52 WIB
Tahukah Anda siapa pendiri Yahoo!? Perusahaan teknologi pelopor electronic mail atau pesan elektronik ini saat pernah berjaya di masanya. 
Siapa Pendiri Yahoo!? Pelopor E-Mail yang Kini Terasingkan. (Foto: MNC Media) 
Siapa Pendiri Yahoo!? Pelopor E-Mail yang Kini Terasingkan. (Foto: MNC Media) 

Perusahaan yang dicetuskan oleh Jerry Yang dan David Filo ini berhasil melakukan berbagai akuisisi. Hingga memiliki beberapa produk teknologi unggulan selain Yahoo! Mail dan Yahoo Messenger yakni Yahoo! Search, Yahoo! Image, Yahoo! Video, Yahoo! Local, Yahoo! News, Yahoo! Shopping Search, Yahoo! Mobile, Yahoo! Answer, Yahoo! Groups, dan lain sebagainya.

Pada mulanya, Yahoo! tetap kokoh meski hadir kompetitor kuat pada 1998 yakni Google. Namun, saham anjlok turun drastis setelah terjadinya tragedi WTC. Untuk mempertahankan posisinya, Yahoo! terus berupaya melakukan berbagai inovasi produk dan layanan. 

Sayangnya, inovasi dan upaya yang dilakukan tidak berbuah manis. Pada 2007, Yahoo! mengalami masalah internal di jajaran direksi yang mengakibatkan berkurangnya kepercayaan para investor. Mereka pun banyak yang menarik kembali modal investasinya dan membuat keuangan Yahoo! mengalami keterpurukan. 

Sejak saat itu, Yahoo! pun tampak menarik diri dari persaingan. Bahkan, perusahaan ini tertinggal sangat jauh dari pesaingnya yakni Google yang menunjukkan perkembangan pesat seiring berjalannya waktu. 

Jerry Yang dan Terry Semel sebagai pemimpin utama Yahoo! pun memilih mundur dari jabatannya karena dianggap gagal. Kursi kepemimpinan tersebut diambil alih oleh Carol Bartz pada 2008. Di tahun yang sama, Yahoo! sempat akan diakuisisi oleh perusahaan software ternama Microsoft. Sayangnya, keputusan terburuk diambil oleh Carol Bartz yakni menolak tawaran tersebut hingga akhirnya Yahoo! semakin terpuruk dan tertinggal. 

Pada 2017, Yahoo! secara resmi dibeli oleh operator komunikasi, Verizon setelah tahap penawaran yang cukup panjang. Verizon berhasil membeli Yahoo! seharga USD4,83 miliar. Sayangnya, Yahoo! masih tertinggal dan terasingkan. Pada 2018, Yahoo! menutup layanan Yahoo! Messenger. Selanjutnya pada Desember 2020, Yahoo! mengumumkan menutup salah satu layanan yang lain yakni Yahoo! Groups. 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement