Ia lalu membeli saham dari Alam Sutera dan Kawasan Industri Fajar Bekasi melalui Argo Manunggal Group tersebut. Sebenarnya, Alam Sutera merupakan bisnis yang sempat dimiliki oleh keluarga The Ning King, namun perusahaan tersebut sempat diakuisisi oleh pihak lain dan mengganti namanya menjadi PT Alfa Goldland Realty.
Melalui Alam Sutera, Harjanto berhasil menjual kurang lebih 1.100 properti hunian hanya dalam waktu dua minggu saja pada tahun 1994.
- PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.
Selain kepemilikan Alam Sutera, Harjanto juga memiliki saham mayoritas sebesar 64% dari PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.. Perusahaan ini masuk ke pasar modal di tahun 1989 bersama dengan Marubeni Corporation yang merupakan perusahaan yang berasal dari negara Jepang.
Perseroan tersebut akhirnya membentuk perusahaan patungan dengan nama PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID). MMID telah mengembangkan dan merintis kawasan industri di daerah Cikarang Barat, Bekasi, yang dikenal dengan Kota Industri MM2100.
Itulah beberapa sumber kekayaan The Ning King sang bos properti yang sempat masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2017.