sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sosok Pemilik BCA yang Dikenal Sebagai Konglomerat Indonesia

Inspirator editor Rizki Setyo Nugroho
27/12/2022 10:53 WIB
Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui sosok pemilik BCA yang namanya selalu ada dalam daftar orang terkaya Indonesia. 
Sosok Pemilik BCA yang Dikenal Sebagai Konglomerat Indonesia (Foto: MNC Media)
Sosok Pemilik BCA yang Dikenal Sebagai Konglomerat Indonesia (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui sosok pemilik BCA yang namanya selalu ada dalam daftar orang terkaya Indonesia. 

Bank Central Asia atau BCA merupakan sebuah bank swasta terbesar di Indonesia saat ini. Sejak didirikan pada 21 Februari 1957, BCA sempat melewati beberapa masa-masa terpuruk sebelum akhirnya menjadi besar seperti sekarang. 

Sosok Pemilik BCA

Dahulu, BCA merupakan sebuah perusahaan yang bernaung di bawah payung Salim Group. Namun, karena sejumlah krisis yang melanda, kepemilikan terhadap BCA pun harus berakhir. Nah, sebenarnya siapakah sosok pemilik BCA saat ini?

Mereka tidak lain adalah Hartono Bersaudara. Kedua konglomerat tersebut memiliki mayoritas saham BCA melalui konglomerasinya, yakni Djarum.

Djarum sendiri merupakan sebuah konglomerasi yang memiliki berbagai lini bisnis, seperti perbankan, rokok, media, dan masih banyak lagi. Walaupun Hartono Bersaudara masih menjadi pemimpin dari konglomerasi tersebut, generasi penerus kesuksesan Djarum sudah terlihat, tidak lain adalah Victor Rachmat Hartono, Martin Basuki Hartono, dan Armand Wahyudi Hartono.

Ketiganya memiliki peranan penting dalam konglomerasi Djarum. Seperti Victor Rachmat Hartono yang menjabat sebagai COO dari PT Djarum. Selain itu, Martin Basuki Hartono mengelola lini bisnis terkait dengan investasi, yakni Global Digital Prima (GDP) Venture, yang telah melakukan investasi besar terhadap beberapa perusahaan, seperti Blibli, Tiket.com, Kaskus, dan lain-lain. 

Terakhir yakni Armand Wahyudi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA. Sebelumnya, Ia sudah berkecimpung di dunia perbankan dengan menjadi Analis Riset Kredit Global dan Perbankan Investasi di J.P Morgan pada 1998.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement