sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sumber Kekayaan Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, Bos Garudafood Berharta Rp15,70 Triliun

Inspirator editor Iqbal Widiarko
16/10/2023 12:00 WIB
Sumber kekayaan Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto sebagai CEO Garudafood group menarik untuk diikuti.
Sumber Kekayaan Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, Bos Garudafood Berharta Rp15,70 Triliun. (Foto: MNC Media)
Sumber Kekayaan Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, Bos Garudafood Berharta Rp15,70 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sumber kekayaan Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto sebagai CEO Garudafood group menarik untuk diikuti. Sosoknya menjalankan Garudafood Putra Putri Jaya yang terdaftar sebagai salah satu produsen makanan dan minuman besar di Indonesia, bagian dari grup Tudung.

Perusahaan ini mempunyai usaha patungan dengan perusahaan minuman Jepang Suntory untuk membuat minuman non-alkohol. Tudung juga memiliki perkebunan kacang tanah dan pengolah minyak sawit. Pada tahun 2020 Garudafood mengakuisisi 55% produsen keju Mulia Boga Raya senilai USD 67 juta atau sekitar Rp1,05 triliun.

Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (16/10/2023), IDX Channel telah merangkum sumber kekayaan Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, sebagai berikut.

Sumber Kekayaan Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto

Awal mulanya bisnis keluarga Sudhamek hanya memproduksi olahan kacang tanah.  Sebagai informasi, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk berdiri pada 1990, namun tetapi kegiatan bisnis Garudafood telah dirintis sejak 1979 oleh pendiri perusahaan melalui PT Tudung Putra Jaya (TPJ), sebuah perusahaan di Pati, Jawa Tengah yang memasarkan produk kacang yang kemudian dikenal sebagai Kacang Garuda (Garuda Peanut).

Saat ini dengan Garudafood yang telah berdiri 33 tahun, pihaknya terus berekspansi dengan mulai memproduksi dan memasarkan produk-produk makanan dan minuman yang mencakup biskuit, kacang, pilus, pellet snack, "confectionery", minuman susu, bubuk coklat, keju dan salad dressing. Bahkan, sejumlah produknya Garudafood mengekspor produk-produknya ke lebih dari 20 negara, berfokus di negara-negara ASEAN, Tiongkok dan India.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement