IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) pulih dari koreksi, menuju ke rekor tertinggi baru pada pekan lalu. Hal itu karena pemerintah AS mencapai kesepakatan dengan para senat mengenai Rancangan Undang-undang infrastruktur.
Salah satu miliarder yang paling untung dari pulihnya pasar saham adalah Bos Tesla Elon Musk. Kekayaannya tumbuh sebesar 9,9 miliar dolar AS atau setara Rp143 triliun menjadi 165,9 miliar dolar AS atau Rp2.393,4 triliun. Ini karena saham Tesla naik 9 persen pada Rabu (23/6/2021) dan Kamis (24/6/2021), serta 7,8 persen sepanjang pekan ini.
Saham Tesla melampaui Indeks S&P 500 yang melonjak 2,7 persen dan Dow Jones Industrial Average meningkat 3,4 persen selama seminggu ini.
Adapun RUU infrastruktur 1,2 triliun dolar AS yang diusulkan Presiden AS Joe Biden mencakup anggaran sebesar 15 miliar dolar AS untuk jaringan nasional 500.000 stasiun pengisian kendaraan listrik, bus sekolah, dan bus transit. Kesepakatan ini membantu mengangkat saham Tesla dan perusahaan kendaraan listrik lainnya, seperti Fisker dan Lordstown Motors.
Meski melonjak, namun saham Tesla masih 24 persen di bawah rekor Januari lalu, yang sempat menjadikan Musk sebagai orang terkaya di dunia. Sementara saat ini, dia berada di urutan ketiga, di bawah CEO Amazon Jeff Bezos dan taipan barang mewah Prancis Bernard Arnault.