sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

15 Daftar Saham Favorit Asing Selama Sebulan Terakhir, Big Banks Sampai Saham Energi

Market news editor Kurnia Nadya
26/02/2024 19:18 WIB
Sejumlah saham menjadi favorit asing, net foreign buy selama satu bulan terakhir mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
15 Daftar Saham Favorit Asing Selama Sebulan Terakhir, Big Banks Sampai Saham Energi. (Foto: MNC Media)
15 Daftar Saham Favorit Asing Selama Sebulan Terakhir, Big Banks Sampai Saham Energi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas daftar saham favorit asing. Setiap pekan, ada beberapa emiten yang sahamnya laris terjual di kalangan investor asing dalam volume pembelian yang besar. 

Umumnya, investor asing kerap membeli saham-saham berkapitalisasi besar sesuai momentumnya. Transaksi dalam sehari bisa mencapai ratusan miliaran rupiah dan menggerakkan indeks harga saham. 

Berikut ini adalah sederet daftar saham favorit asing yang tercatat di RTI Business, selama satu bulan terakhir berdasarkan Net Foreign Buy, sekaligus total pembelian oleh asing, dalam rentang periode satu bulan: 

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp2,5 triliun
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp2,4 triliun
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp2 triliun
  • PT Telkom Indonesia Tbk T(TLKM) Rp1,9 triliun
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp1,3 triliun
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp391,6 miliar
  • PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp342 miliar
  • PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) Rp204 miliar
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp186,6 milliar
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp179,5 miliar
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp167,8 miliar
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp163,8 miliar
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp147,5 miliar
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp139,5 miliar 

Itulah sederet daftar saham favorit asing sekaligus jumlah transaksi pembelian oleh asing selama sebulan terakhir. (NKK

Artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

Advertisement
Advertisement