Kemudian 16 perusahaan yang akan menerbitkan surat utang yakni, sebanyak lima perusahaan berasal dari sektor keuangan, dari sektor energi terdapat tiga perusahaan.
Lalu, dari sektor bahan baku, sektor industri dan sektor transportasi terdapat masing-masing dua perusahaan dan masing-masing satu perusahaan lainnya berasal dari sektor siklikal dan sektor properti.
(DESI ANGRIANI)