Kurnia Nadya
IDXChannel—Artikel ini akan mendata beberapa saham top gainer sepanjang awal kuartal IV-2023, atau sepanjang Oktober 2023. Berdasarkan catatan bulanan Bursa Efek Indonesia, 10 saham top gainers pada periode ini didominasi oleh saham-saham berkapitalisasi jumbo.
Dari 20 saham top gainers sepanjang Oktober 2023, bursa efek mencatat transaksi perdagangan saham dengan total nilai sebesar Rp126,72 triliun, dengan total volume saham diperdagangkan sebanyak 146,51 miliar saham, dan frekuensi perdagangan 4,75 juta kali.
Dari segi nilai transaksi, 20 saham top gainers ini mencakup 55,5% dari total nilai transaksi saham selama sebulan penuh yang mencapai Rp228,41 triliun. Namun dari segi frekuensi perdagangan, keduapuluh saham ini hanya mencakup 17,3% dari total 27,47 juta kali transaksi.
Lantas, saham apa saja yang masuk dalam deretan top gainers sepanjang awal kuartal IV-2023? Dikutip dari data bulanan Bursa Efek Indonesia, berikut urutannya sekaligus total nilai transaksi sahamnya selama sebulan penuh:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp18,44 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp16,65 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp10,81 triliun
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp7,80 triliun
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp7,47 triliun
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp7,30 triliun
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp7,12 triliun
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp7,10 triliun
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp6,19 triliun
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp5,87 triliun
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp3,74 triliun
- PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) Rp3,58 triliun
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp3,46 triliun
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp3,45 triliun
- PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) Rp3,38 triliun
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp3,14 triliun
- PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp3,09 triliun
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp2,73 triliun
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp2,70 triliun
- PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) Rp2,61 triliun
Sepuluh saham top gainers urutan pertama adalah saham-saham dengan frekuensi perdagangan yang sangat aktif, yakni mencapai lebih dari 150.000 kali perdagangan, yang artinya, kesepuluhnya tergolong saham-saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia.
