"Kita harus menargetkan economic value, seperti pertumbuhan laba dan asset, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan dividen, serta peningkatan harga saham yang akan memberikan value kepada stakeholder," ujar Sunarso dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Dari aspek market cap, BBRI menembus level baru, yakni Rp800 triliun di 2023, yakni di sekitar Mei. Kenaikan harga saham yang sempat menembus level ATH pada akhir Juli dan Agustus lalu, kapitalisasi pasar (market cap) BBRI pernah menyentuh pula level tertinggi, yakni mencapai Rp871,46 triliun pada saat intraday.
Peningkatan nilai saham BBRI tersebut selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Pada paparan kinerja keuangan kuartal III-2023, Sunarso mengungkapkan, di tengah tantangan dan ketidakpastian perekonomian global karena meningkatnya tensi geopolitik dunia, BRI berhasil menjaga kinerja keuangan yang impresif.