BRI Group, kata dia, berhasil menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun.
“Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam sembilan bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy," jelasnya.
Sunarso menjabarkan, strategi BRI untuk terus tumbuh secara berkelanjutan ada dua. Strategi pertama, adalah menaikkelaskan nasabah eksisting dengan berbagai program-program pemberdayaan dan pendampingan.
Strategi kedua adalah mencari sumber pertumbuhan baru, atau menyasar segmen ultra mikro melalui holding ultra mikro bersama PNM dan Pegadaian.