Sementara tidak ada perusahaan dengan aset kecil (di bawah Rp50 miliar).
Adapun dari segi sektor industri, calon perusahaan publik tersebar di berbagai bidang.
Sektor consumer non-cyclicals atau kebutuhan primer mendominasi dengan 6 perusahaan, disusul sektor healthcare dan industrials masing-masing 4 perusahaan.
Sektor energi dan basic materials mencapai 3 perusahaan, sementara sektor financials, infrastructures, dan technology masing-masing menyumbang 1 perusahaan.
Sektor transportation & logistics turut berkontribusi dengan 2 perusahaan, sedangkan sektor properties & real estate masih belum ada dalam antrean IPO hingga Maret 2025.
(Febrina Ratna Iskana)