Lalu, diikuti oleh sektor konsumer siklikal dan industrial yang tercatat sebanyak empat perusahaan, tiga perusahaan dari sektor barang baku, energi, serta sektor teknologi.
Untuk sektor keuangan dan infrastruktur masing-masing terdapat dua perusahaan. Sementara itu, sisanya diisi oleh sektor kesehatan dan transportasi & logistik jumlahnya masing-masing sebanyak satu perusahaan.
Tidak hanya itu, ke-28 perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO tersebut paling banyak berasal dari perusahaan dengan aset skala menengah yang sebanyak 20 perusahaan. Lalu, perusahaan aset skala besar empat perusahaan, dan empat perusahaan dalam aset skala kecil.
Dari sisi pipeline obligasi telah diterbitkan 97 emisi dari 60 penerbit efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp81,5 triliun pada periode yang sama.
Untuk pipeline aksi korporasi, terdapat 15 perusahaan tercatat yang menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp34,42 triliun.
(DESI ANGRIANI)