sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

3 Cara Menghitung Saham Murah atau Mahal selain dengan PER dan PBV 

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
20/09/2023 12:24 WIB
Cara menghitung saham murah atau mahal bisa dilakukan dengan mudah. Tidak hanya dengan PER dan PBV, saham murah juga bisa diketahui dengan indikator lain. 
3 Cara Menghitung Saham Murah atau Mahal selain dengan PER dan PBV. (Foto: MNC Media)
3 Cara Menghitung Saham Murah atau Mahal selain dengan PER dan PBV. (Foto: MNC Media)

Return on Equity (ROE) adalah jumlah imbal hasil dari laba bersih terhadap ekuitas yang dinyatakan dalam bentuk persen. ROE merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal sendiri dan laba yang tersedia bagi pemilik atau investor. Dari ROE, investor dapat melihat net profit margin (margin laba bersih), asset turnover, dan equity multiplier atau rata-rata total aset dibanding rata-rata ekuitas.  

Cara menghitung saham murah menggunakan ROE bisa dilihat dari laba bersih setelah dikurang pajak dibagi total ekuitas. Jika nilai ROE saham tersebut tinggi, maka hal tersebut bisa menunjukan bahwa return atau imbal hasil terhadap modal dinilai tinggi. Hal ini bisa menjadi alasan kuat bagi investor untuk membeli sahamnya.

Nilai ROE dapat diketahui dengan menggunakan rumus berikut:

Return on equity (ROE) = Laba bersih setelah dikurang pajak / total ekuitas

2. Price Earning to Growth Ratio (PEG)

Price Earning to Growth Ratio (PEG) juga kerap menjadi salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan harga wajar atau nilai suatu saham. PEG adalah metode yang dapat mengukur harga wajar saham dengan menghitung nilai laba yang dihasilkan per saham dilihat dari pertumbuhan pendapatan yang diharapkan di masa depan. 

Nilai PEG dianggap bisa memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat dibandingkan PER. Semakin rendah PEG, maka semakin murah harga sahamnya karena menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan di masa depan tidak signifikan. 

Nilai PEG dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. 

Price earning to growth ratio (PEG) = (Harga saham / EPS) / Pertumbuhan EPS

3. Debt to Equity Ratio (DER)

Selain dari sisi pendapatan, menentukan nilai sebuah saham murah atau mahal juga bisa dilihat dari jumlah utang perusahaan. Utang perusahaan ini perlu dipertimbangkan saat menghitung harga wajar saham. Anda dapat menggunakan Debt to Equity Ratio (DER) untuk melihat rasio perbandingan antara jumlah utang dan modal bersih sebuah perusahaan. Jika nilai DER semakin kecil, maka semakin kecil pula risiko keuangan perusahaan. Artinya, saham tersebut memiliki potensi yang baik untuk dibeli. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement