IDXChannel – Cara menghitung saham murah atau mahal bisa dilakukan dengan mudah. Tidak hanya dengan PER dan PBV, saham murah juga bisa diketahui dengan indikator lain.
Untuk mengukur mahal atau murahnya saham, investor biasanya lazim menggunakan dua rasio analisis fundamental yakni rasio harga terhadap laba perusahaan alias Price to Earning Ratio (PER) dan rasio harga terhadap nilai buku atau Price to Book Value (PBV).
Namun selain kedua indikator tersebut, para analis saham juga kerap menggunakan indikator lainnya. Lantas, bagaimana cara menghitung saham murah selain dengan PER dan PBV? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Cara Menghitung Saham Murah
Dalam mengukur nilai sebuah saham, pada dasarnya ada beberapa instrumen yang cukup penting. Menurut sejumlah analis PER dan PBV saja tidak cukup. Lebih dari itu, investor juga perlu memperhatikan rasio lainnya yakni Return on Equity (ROE), Price Earning to Growth Ratio (PEG), serta Debt to Equity Ratio (DER) perusahaannya. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Return on Equity (ROE)
ROE menjadi salah satu indikator yang banyak digunakan untuk mengukur nilai sebuah saham. Pasalnya, ROE disebut memiliki instrumen yang bisa menjadi indikator penilaian dasar. Jika sebuah perusahaan memiliki ROE yang tinggi, maka PER-nya pun cenderung akan lebih tinggi. Oleh karena itu, investor juga bisa menghitung nilai sebuah saham dari ROE perusahaannya.