IDXChannel – Terdapat sejumlah keuntungan menjadi broker saham yang cukup menggiurkan. Tak heran, banyak orang tertarik menjalani profesi ini.
Broker saham adalah profesi yang bertugas menjadi perantara antara investor dengan pasar modal. Sementara itu, perusahaan sekuritas atau perusahaan broker saham merupakan perusahaan yang menyediakan layanan bagi masyarakat yang ingin membeli saham perusahaan di bursa efek. Perusahaan ini harus memiliki izin dari pemerintah dan diawasi oleh OJK.
Lantas, apa keuntungan menjadi broker saham? IDXChannel mengulas beberapa keuntungannya sebagai berikut.
Keuntungan Menjadi Broker Saham
Secara umum broker saham memiliki tugas utama sebagai jembatan antara investor dengan pasar modal. Dalam hal ini, broker memiliki tanggung jawab melakukan dan menjalankan perintah transaksi yang selanjutnya akan diberikan oleh investor, baik jual maupun beli. Ketika ada perintah jual atau beli kepada broker, maka broker akan segera mengeksekusi perintah tersebut.
Dalam hal ini, broker saham yang bekerja di sebuah perusahaan sekuritas tentunya akan mendapatkan keuntungan berupa gaji yang cenderung besar. Selain dari gaji yang diperoleh dari tempat mereka bekerja, seorang broker juga akan memperoleh komisi dari setiap transaksi. Hal ini berarti bahwa semakin sering seorang broker melakukan transaksi, maka semakin besar pula penghasilan yang bisa diperolehnya. Tidak menutup kemungkinan penghasilannya bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Berikut ini beberapa sumber komisi yang bisa menguntungkan jika Anda bekerja sebagai broker saham.
1. Keuntungan dari Spread
Ada beberapa broker saham yang mengenakan komisi berdasarkan spread (selisih harga jual dan beli) dan ada juga beberapa broker yang mengenakan tarif spread tetap (fixed spread) serta tarif spread berubah-ubah (floating spread). Spread dibuat dengan membebankan biaya pada setiap transaksi yang dilakukan oleh investor atau trader. Adapun besaran spread ini bervariasi tergantung jenis aset, volume trading, dan juga kebijakan masing-masing broker. Dari spread ini broker dapat memperoleh keuntungan.
2. Keuntungan dari Komisi
Selain dari spread, broker juga biasanya memperoleh komisi yang dibayar trader untuk jasa broker. Komisi ini merupakan biaya tetap yang umumnya dibayarkan per transaksi. Jadi, broker akan tetap memperoleh komisi terlepas dari transaksi yang dilakukan profit atau loss.
3. Keuntungan dari Biaya Layanan Manajemen
Keuntungan lainnya yang bisa diperoleh broker saham adalah keuntungan dari biaya layanan manajemen. Biasanya, beberapa broker menawarkan sejumlah layanan manajemen kepada investor atau trader dengan biaya manajemen tertentu. Biaya tambahan ini biasanya berupa biaya akun nonaktif, biaya penarikan, atau biaya pemeliharaan akun. Selain itu, broker juga kerap menawarkan layanan pengelolaan dan pemantauan akun serta konsultasi perdagangan kepada investor. Dari layanan ini, broker juga bisa memperoleh pendapatan yang cukup fantastis.
Itulah beberapa keuntungan menjadi broker saham yang perlu Anda ketahui jika Anda tertarik menjalani profesi ini.