sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

3 Saham Bus di BEI Selain BIRD dan VKTR, Inilah Profil Emitennya

Market news editor Kurnia Nadya
24/10/2025 13:35 WIB
Selain Blue Bird dan VKTR Teknologi Mobilitas, ada saham bus lain yang tercatat di bursa efek.
3 Saham Bus di BEI Selain BIRD dan VKTR, Inilah Profil Emitennya. (Foto: MNC Media)
3 Saham Bus di BEI Selain BIRD dan VKTR, Inilah Profil Emitennya. (Foto: MNC Media)

2. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) 

WEHA Transportasi Indonesia adalah perusahaan transportasi bus dengan nama White Horse Group. Melansir laman resmi WEHA, cikal bakal bisnis transportasi sudah dilakukan sejak 1960 oleh pendiri, dimulai dengan empat unit becak. 

Adhi Tirtawisata, sang pendiri, kemudian mendirikan perusahaan bus untuk wisata pada 1971. Tahun-tahun berikutnya Adhi mendirikan perusahaan travel and tour. Pada 1980 barulah nama White Horse digunakan. 

Kini WEHA memiliki tiga segmen bisnis. Yakni penyewaan bus, shuttle bus Daytrans, dan paket travel wisata serta tur. Bisnis penyewaan bus dilakukan melalui White Horse Group, layanan sewa tersedia menyesuaikan kebutuhan pengguna. 

WEHA mencatatkan sahamnya di bursa pada 31 Mei 2007 dengan melepas 128 juta saham di harga penawaran Rp245 per saham. Kini saham WEHA diperdagangkan di kisaran Rp107 per saham, kapitalisasi pasarnya mencapai Rp159,20 miliar. 

3. PT Steady Safe Tbk (SAFE) 

Steady Safe adalah perusahaan transportasi umum yang didirikan pada 21 Desember 1971, awalnya menggunakan nama PT Tanda Widjaja Sakti. Kemudian perseroan mengganti nama perusahaan menjadi Steady Safe pada 1993. 

Saat ini perseroan memiliki 12 entitas anak. Mengutip Laporan Tahunan SAFE 2024, perseroan pernah menjadi salah satu anggota konsorsium yang mengelola proyek pengelolaan Transjakarta sejak 2004. 

Namun pengelolaan ini berakhir pada 2016 menyusul berakhirnya kontrak kerja sama dengan Transjakarta. Setelahnya SAFE menggeser fokus bisnis dengan menjadi operator mandiri. Pada 2017 SAFE juga kembali menjalin kerja sama untuk sistem transportasi Jakarta dengan bus Volvo sebanyak 116 unit untuk masa kontrak 10 tahun. 

SAFE mencatatkan sahamnya di bursa pada 1994 dengan melepas 11,65 juta saham di harga penawaran Rp3.600 per saham. Saat ini SAFE diperdagangkan di kisaran Rp183 per saham, kapitalisasi pasarnya mencapai Rp112,57 miliar. 

Itulah informasi singkat tentang 3 saham bus di BEI selain BIRD dan VKTR. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement