Dalam negeri, MEDC mengoperasikan 12 blok yang telah berproduksi, satu blok yang tengah dikembangkan, dan tiga blok eksplorasi yang tersebar di Natuna, Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.
Sementara di luar negeri, MEDC beroperasi di Thailand, Oman, Yaman, Malaysia, Mexico, Libya, dan Tanzania. Lewat anak usahanya, MEDC juga mengoperasikan 10 fasilitas pipa di Sumatera Selatan.
MEDC masuk dalam indeks LQ45 periode terkini. Pada perdagangan hari ini (5/6), MEDC ditutup di level Rp920 per saham, selama setahun belakangan MEDC bergerak hijau dengan pertumbuhan 49,59%. Namun jika ditarik lima tahun ke belakang, MEDC turun 3,83%.
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
ESSA adalah emiten migas kedua yang masuk dalam indeks LQ45, namun selain itu ESSA juga baru saja masuk ke indeks ISSI, JII, dan JII70 sebagai konstituen baru. Emiten ini mengoperasikan kilang LPG domestik swasta terbesar di Indonesia.
Dengan bisnis utama pemurnian dan pengolahan gas, ESSA memproduksi LPG dan kondensat dengan kapasitas 190 ton/hari dan 500 barel/hari di masing-masing kilang. Lokasi tempat produksi ESSA berada di Palembang.