ESSA juga memproduksi amonia lewat anak usahanya, yakni PT Panca Amara Utama, dengan lokasi produksi di Sulawesi Tengah. ESSA dan anak usahanya menargetkan inisiatif produksi amonia hingga 700.000 metrik ton/tahun.
Pada perdagangan hari ini, ESSA ditutup pada zona hijau Rp525 per saham, naik 7,58% dari penutupan sehari sebelumnya. Selama setahun terakhir, ESSA memang menurun 49,52%, dengan harga tertinggi pada Rp1.060/saham.
Namun jika ditarik lima tahun ke belakang, ESSA telah bertumbuh 78,57%, dengan harga tertinggi pada level Rp1.515 per saham, yakni pada April 2022.
PT Elnusa Tbk (ELSA)
ELSA sudah beroperasi lebih dari setengah abad di Indonesia. Sebanyak 51% saham ELSA dikuasai oleh PT Pertamina (Persero). Secara total, ELSA memiliki sembilan anak usaha. Emiten ini bergerak di bidang jasa untuk industri minyak dan gas.
Namun demikian, ELSA juga lini usaha jasa-jasa lainnya untuk sektor industri. Bisnis utama ELSA adalah layanan dukungan dan perdagangan di hulu migas, layanan dan perdagangan di hilir migas, jasa pengelolaan dan penyimpanan data perdagangan migas, dan lain-lain.