IDXChannel - Anggota saham IDX30 terdapat perubahan setelah 3 emiten yang masuk dan 3 emiten lagi keluar. Perubahan tersebut berdasarkan evaluasi dari BEI.
Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia melakukan evaluasi mayor kepada 3 indeks yaitu IDX30, LQ45, dan IDX80. Tujuan evaluasi ini untuk memilih saham konstituen indeks untuk periode selanjutnya disertai dengan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks dan/atau bobot dari konstituen. Susunan konstituen baru ini akan berlaku untuk periode 2 Agustus 2021 - Januari 2022.
Sementara itu, untuk indeks IDX30, BEI menambahkan 3 emiten baru. Pada saat bersamaan, 3 emiten harus keluar dari indeks 30 saham dengan likuiditas tinggi, kapitalisasi besar, dan kinerja perusahaan yang baik itu. Lalu apa saja perubahan anggota saham IDX30? Simak penjelasanya yang telah kami himpun dari berbagai sumber.
Apa Itu Anggota Saham IDX30
IDX30 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar, likuiditas tinggi, dan fundamental perusahaan yang baik.
Ke 30 saham tersebut memang harus memiliki likuiditas yang tinggi, karena jika tingkat likuiditas saham tersebut tinggi itu akan disukai oleh investor untuk berinvestasi saham. Dengan tingkat likuiditas tinggi pula, dapat menunjukan angka transaksi yang banyak.
Sedangkan, semakin besar kapitalisasi pasarnya, berarti nilai perusahaan yang memiliki saham itu semakin tinggi. Kelompok indeks saham IDX30 ini disaring dari saham LQ45.
BEI akan melakukan evaluasi minor dan mayor terhadap indeks saham IDX30 setiap 3 dan 6 bulan. Evaluasi tersebut bertujuan untuk menyaring saham-saham yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, yaitu likuid dan berkapitalisasi pasar besar.
Setiap BEI melakukan evaluasi nantinya akan mendapatkan daftar terbaru mengenai anggota saham IDX30 yang keluar karena tidak sesuai dengan kriteria dan saham lain masuk yang sudah memenuhi kriteria.