sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

4 Tipe-Tipe Trader Saham, Anda Termasuk yang Mana?

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
25/11/2022 14:35 WIB
Ada beberapa tipe-tipe trader saham di Pasar Modal. Investor jangka pendek ini memiliki karakter dan tujuan investasi yang berbeda-beda. 
4 Tipe-Tipe Trader Saham, Anda Termasuk yang Mana? (Foto: MNC Media)
4 Tipe-Tipe Trader Saham, Anda Termasuk yang Mana? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada beberapa tipe-tipe trader saham di Pasar Modal. Investor jangka pendek ini memiliki karakter dan tujuan investasi yang berbeda-beda. 

Sebagai investor yang melakukan transaksi saham jangka pendek dengan proses jual beli yang dilakukan dalam waktu singkat, trader tentu memiliki strategi terbaiknya masing-masing. Trader profesional dapat memahami dengan baik tipe trading dan strategi jitu dalam meraih imbal hasil yang terbaik. 

Dengan memahami dengan baik tipe-tipe trader saham tentunya bisa membantu Anda agar dapat lebih maksimal dalam menghasilkan keuntungan. Lalu, apa saja tipe-tipe trader saham di Pasar Modal? Simak daftarnya dalam ulasan lengkap IDXChannel berikut ini. 

Tipe-Tipe Trader Saham

Berdasarkan praktik investasinya, trader saham di Pasar Modal digolongkan ke dalam beberapa klasifikasi sebagai berikut. 

1. Scalping Trader

Salah satu tipe trader adalah Scalping Trader. Tipe Scalping Trader atau Scalper merupakan tipe trader yang hanya terlibat dalam jual beli saham dalam jangka yang sangat singkat yakni selama beberapa detik atau menit. 

Pada umumnya, Scalping Trader ini menargetkan pergerakan harga saham yang singkat. Mereka kerap membuka banyak perdagangan dengan cepat untuk menghasilkan keuntungan. Gaya perdagangan semacam ini biasanya membutuhkan aplikasi real time yang diimbangi dengan kondisi pasar yang likuid sehingga dapat menghasilkan keuntungan besar. 

Tipe trader yang satu ini cenderung berdagang pada jam sibuk dalam sebuah sesi. Para Scalping Trader ini membidik selisih keuntungan seketat mungkin lantaran mereka akan keluar masuk pasar saham. 

2. Day Trader

Day Trader merupakan tipe trader yang melakukan transaksi jual beli saham dalam jangka waktu yang lebih lama dibanding Scalping Trader. Biasanya Day Trader ini menerapkan jangka waktu transaksi dalam empat jam dalam menganalisis saham. 

Day Trader atau biasa juga disebut Trader Harian akan masuk dan keluar dari transaksi di hari yang sama. Day Trader juga dinilai memiliki risiko yang lebih kecil dalam hal keterlibatan secara intens di perdagangan. Meski pada akhir sesi bisa saja mengalami untung ataupun rugi. 

Selain menggunakan analisis teknikal, Day Trader juga kerap menggunakan analisis fundamental serta berbagai indikator untuk mengidentifikasi kondisi pasar dan tren di hari tersebut. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement