Selain itu, trader juga cenderung memperhatikan pergerakan chart dan pergerakan jual-beli dari investor-investor big money—kerap disebut ‘bandar’—yang mampu menggerakkan harga saham. Dengan strategi yang tepat, trader bisa mengikuti pergerakan big money untuk mendulang cuan sebanyak-banyaknya.
Lantas, apa saja tipe-tipe trader saham? Aktivitas trading sendiri umumnya terbagi sesuai jangka waktunya. Dikutip dari MNC Sekuritas (8/11), berikut adalah tipe trader saham.
1. Trend Following Trader
Trader jenis following trend membeli saham saat saham mulai menunjukkan tren kenaikan harga (uptrend). Trader ini memanfaatkan chart harian dan beragam indikator analisa tekninal untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual sahamnya.
Trading dengan skema following trend bisa berlangsung dalam hitungan hari, minggu, atau bulan.
2. Swing Trader
Swing Trader adalah trader yang melakukan jual beli saham dalam jangka waktu yang singkat hingga menengah. Sama seperti trader lain pada umumnya, swing trader juga memanfaatkan chart, namun dalam rentang waktu harian atau mingguan, bahkan bulanan.