3. Pilih Jenis Reksadana yang Sesuai
Ada beberapa jenis reksa dana yang tersedia, seperti reksa dana saham, reksa dana obligasi, dan reksa dana pasar uang. Pilih jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
Reksa dana saham cenderung memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi namun juga risiko yang lebih besar. Sementara itu, reksa dana pasar uang cenderung lebih aman namun potensi keuntungannya lebih rendah.
4. Perhatikan Biaya dan Fee
Setiap reksa dana memiliki biaya dan fee yang berbeda. Perhatikan biaya pembelian, biaya penjualan kembali, biaya kelola, dan fee lainnya yang dapat mempengaruhi keuntungan investasi Anda. Pilihlah reksa dana dengan biaya yang kompetitif dan sesuai dengan anggaran Anda.
5. Pilih Manajer Investasi yang Terpercaya
Manajer investasi berperan penting dalam pengelolaan reksa dana. Pilih reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi yang memiliki reputasi yang baik dan berpengalaman dalam industri. Cari tahu tentang latar belakang dan track record manajer investasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam reksa dana tersebut.
Itulah beberapa cara memilih reksa dana yang cocok bagi pemula.