2. Pilih Indeks Saham yang Tepat
Ada 22 jenis indeks saham yang tercatat Bursa Efek Indonesia (BEI). Kenali jenis-jenis yang umum digunakan pemain saham. Semisal, anda dapat memilih LQ45 atau IDX30 yang mana keduanya memiliki likuiditas tinggi serta didukung oleh kualitas perusahaan yang terpercaya.
LQ45 ini sendiri merupakan indeks pasar saham di bursa efek Indonesia yang terdiri dari 45 perusahaan. Sedangkan IDX30 adalah 30 saham dengan likuiditas paling tinggi.
5 Cara Mudah Investasi Saham untuk Pemula, Kenali Jenis dan Potensi Bisnisnya. (FOTO : MNC MEDIA)
3. Lakukan Riset Sebelum Investasi
Anda wajib melakukan riset, apakah potensi bisnis yang ingin Anda pilih bagus di masa depan. Kinerja suatu perusahaan di masa depan biasanya tercermin dari pergerakan sahamnya.
Semakin percaya diri investor akan suatu saham, harga sahamnya biasanya cenderung naik. Pelajari track record perusahaan dan kinerja keuangannya selama beberapa tahun terakhir.
Apabila pengelolaan perusahaannya bagus, likuiditas sahamnya juga terjaga, tidak perlu ragu untuk menginvestasikan modal Anda dalam saham tersebut. Lebih baik membeli saham perusahaan yang sehat dengan nilai ekuitas lebih banyak daripada nilai utang. Anda pun akan semakin yakin untuk berinvestasi dan memetik hasilnya di masa yang akan datang.
4. Daftar Menjadi Investor Pasar Modal
Setiap perusahaan sekuritas, umumnya mempunyai aplikasi maupun website resmi yang bisa Anda kunjungi untuk mendaftar. Siapkan dokumen berupa KTP, NPWP, buku tabungan, dan meterai. Anda lalu diminta isi formulir pendaftaran sebagai investor pasar modal yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.
Jika berhasil mendaftar menjadi investor pasar modal, Anda akan dibuatkan rekening dana investor atau RDI dan diminta menyetorkan dana sebagai saldo awal yang berguna untuk membeli saham nantinya.
RDI merupakan rekening di bank atas nama investor yang terpisah dari rekening sekuritas (atas nama sekuritas) yang digunakan untuk keperluan transaksi jual beli saham oleh investor. RDI akan terhubung terhubung dengan rekening bank milik Anda yang dijadikan rekening induk yang dipakai investor untuk menyetor maupun menerima uang dari RDI.
5. Merencanakan Periode Trading Saham
Ada dua cara trading saham berdasarkan periodenya, jangka panjang dan pendek. Pada jangka pendek, risiko kerugian memang lebih besar, namun ada peluang profit bisa didapatkan lebih cepat.
Sebaliknya, ada peluang profit yang lebih besar bisa dapatkan bila trading saham dalam jangka panjang. Apabila saham tersebut memiliki reputasi dan fundamental serta kinerja yang baik.
Itulah cara mudah investasi saham untuk pemula yang dapat kamu coba sebagai sarana menanamkan modal dalam jangka waktu tertentu. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel. (MYY)