IDXChannel – Ada beberapa daftar saham rokok di Indonesia 2023 yang mungkin belum diketahui oleh investor pemula
Pasar saham Indonesia memiliki banyak emiten dari berbagai sektor, termasuk dari sektor produksi rokok. Beberapa emiten rokok di Indonesia memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar dan mungkin bisa Anda lirik.
Daftar Saham Rokok di Indonesia 2023

Bagi Anda para investor baru, berikut adalah daftar saham rokok di Indonesia 2023 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI):
1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) adalah salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Mereka terkenal dengan berbagai merek rokok, seperti Surya, Surya Pro, dan GG Mild. Gudang Garam memiliki sejarah panjang dalam industri tembakau dan merupakan salah satu pemain utama dalam industri ini.
Emiten ini resmi melantai di bursa efek pada 1990 dengan harga penawaran sebesar Rp10.250 per lembar.
2. PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP)
Sama seperti GGRM, PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) adalah salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Merek-merek rokok terkenal yang diproduksi oleh Sampoerna meliputi Sampoerna Kretek, Dji Sam Soe, dan A Mild.
Perusahaan ini memiliki reputasi kuat dalam industri rokok nasional dan internasional. HMSP sendiri mulai melantai di bursa efek pada 1990 dengan harga penawaran senilai Rp12.600 per lembar.
3. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC)
PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) berfokus pada produksi tembakau. Mereka menghasilkan merek-merek tembakau terkenal, seperti Manna, Butterfly, Kuda Terbang, DC 9, Djago Tarung, Mawar Anggrek, dan masih banyak lagi. Indonesian
ITIC mulai melakukan penawaran perdananya di pasar saham Indonesia pada 2019 dengan harga penawaran senilai Rp219 per lembar.
4. PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA)
PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) adalah produsen rokok yang dikenal dengan berbagai merek, termasuk Bentoel Biru, Bentoel Sejati, dan Bentoel Prima. Perusahaan ini memiliki sejarah panjang dalam industri rokok Indonesia.
RMBA mulai melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1990 dengan harga penawaran senilai Rp3.380 per lembar. Sayangnya, perusahaan ini sudah memutuskan untuk go private dan sudah berstatus Suspended.
5. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Terakhir yakni PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang merupakan produsen rokok dari merek-merek ternama, seperti Wismilak Diplomat, Wismilak Premium, dan Wismilak Slims. Mereka dikenal karena inovasi dalam desain kemasan dan kualitas produk.
WIIM telah melantai di bursa efek sejak 2012 dengan harga penawaran senilai Rp650 per lembar.
Itulah beberapa informasi seputar daftar saham rokok di Indonesia 2023 yang penting untuk diketahui.