4. Perusahaan Tidak Senang Membagi Dividen
Pada umumnya, perusahaan saham growth stock tidak senang membagi dividen. Sebab, dividen dapat mengurangi laba dan kemampuan perusahaan untuk berekspansi. Sebab, kebanyakan perusahaan growth stock ini merupakan perusahaan kecil yang masih berkembang. Tujuan para investor yang membeli saham growth stock juga untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain yang besar di masa depan bukan dari dividen.
5. Labanya Terus Bertumbuh
Laba perusahaan dengan saham growth stock cenderung bertumbuh. Anda bisa melihat pertumbuhan ini dari perbandingan laporan keuangan di periode yang sama dari tahun ke tahun. Anda bisa membandingkan laporan keuangan perusahaan tersebut di tahun ini dengan laporan keuangan di tahun sebelumnya.
Peluang dan Risiko Investasi Growth Stock (Growth Investing)
Berinvestasi dalam saham growth stock memang memiliki peluang keuntungan yang besar. Sebab, saham growth stock ini memiliki potensi mengungguli pasar dari waktu ke waktu dan memiliki prospek yang bagus di masa depan. Namun, prospek imbal hasil yang diberikan ini tentu sebanding dengan risiko yang harus dihadapi.
Bisa dikatakan bahwa saham growth stock cenderung lebih berisiko dibanding saham lainnya sehingga saham ini kurang cocok untuk investor pemula. Hal ini lantaran growth stock memiliki model bisnis yang masih baru dan perusahaan yang masih dalam tahap perkembangan. Meski begitu, investasi ini tentu kembali pada masing-masing investor.
Itulah 5 kriteria saham growth stock yang berhasil dirangkum IDXChannel. Mendapatkan peluang keuntungan yang besar dari saham growth stock ini harus disertai dengan pemahaman yang baik akan profil risiko, strategi investasi, dan tujuan investasi Anda sendiri. Semoga bermanfaat!