Saham Energi 2023 untuk Investor Pemula
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
MEDC adalag emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas, usaha pertambangan tembaga dan emas lewat anak usaha, dan jenis usaha lain. MEDC membukukan laba bersih USD531 juta sepanjang 2022, naik 10 kali lipat dari realisasi 2021.
Pada perdagangan hari ini, MEDC ditutup pada level Rp895 per saham. Dalam lima tahun, harga saham MEDC berfluktuasi, dengan penurunan mencapai 9,64%. Investor membutuhkan dana Rp89.500 untuk membeli satu lot MEDC.
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA merupakan emiten yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan tergabung dalam MIND ID. Hingga akhir 2021, PTBA memegang lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total cadangan 3,05 miliar ton.
Tahun lalu, PTBA membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yakni Rp12,6 triliun, tumbuh 59% dari realisasi setahun sebelumnya. PTBA juga diprediksi bakal bagi-bagi dividen tahun ini. Pada perdagangan hari ini, PTBA ditutup pada level Rp3.160 per saham, dengan pertumbuhan negatif 15,73% sepanjang lima tahun terakhir. Investor bakal membutuhkan modal Rp316.000 untuk membeli satu lot saham PTBA.
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
HRUM bergerak di bidang pertambangan batu bara dan kegiatan logistik yang berlokasi di Kalimantan Timur. Namun selain memiliki konsesi batu bara, HRUM juga memiliki konsesi nikel di Maluku Utara.