Pada tahun buku 2022, HRUM membukukan laba bersih senilai Rp4,52 triliun, tumbuh 306% dari realisasi laba bersih pada 2021. Pada perdagangan hari ini, HRUM ditutup pada level Rp1.280 per saham. Investor membutuhkan modal Rp128.000 untuk membeli satu lot saham HRUM.
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PGAS merupakan emiten BUMN dan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang transportasi dan distribusi gas. PGAS memiliki 3.187 kilometer pipa distribusi dan melayani lebih dari 84 juta pelanggan.
Pada kuartal I/2023, PGAS mencatatkan pertumbuhan laba bersih tertinggi di antara emiten-emiten energi di Bursa Efek Indonesia, yakni senilai Rp1,3 triliun dengan pertumbuhan 225%.
Hari ini, PGAS ditutup pada level Rp1.360 per saham. Investor bakal membutuhkan modal Rp136.000 untuk membeli satu lot saham PGAS.
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbl (ADRO)
ADRO merupakan emiten yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Selain itu, ADRO adalah perusahaan pertambangan batu bara terbesar kedua dari segi volume produksi. Tahun 2022, ADRO membukukan laba bersih Rp38,17 triliun, melejit 167%.