3. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA)
Darya-Varia Laboratoria adalah produsen obat-obatan yang berdiri sejak 1976, DVLA didirikan sebagai perusahaan permodalan dalam negeri. Namun saat ini saham DVLA dimiliki oleh perusahaan Singapura.
DVLA memproduksi obat bebas, obat resep, dan produk konsumen kesehatan. Sejumlah produk ternama produksi DVLA misalnya Enervon-C dan Nature-E. DVLA mencatatkan sahamnya pada 1994 dengan melepas 10 juta saham di harga Rp6.200 per saham.
Pada Kamis 6 November 2025, di perdagangan sesi II DVLA diperjualbelikan di kisaran Rp1.655 per saham. Dalam satu bulan terakhir harga sahamnya tumbuh tipis 1,53 persen.
4. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)
Tempo Scan Pacific adalah perusahaan farmasi yang dulunya mengawali bisnis sebagai distributor produk farmasi. Namun seiring tahun berjalan, TSPC sukses membangun fasilitas produksi sendiri dan mulai memproduksi mereknya sendiri.
TSPC memproduksi dan menjual obat resep, obat bebas, produk suplemen serta vitamin, produk herbal, produk perawatan kesehatan, produk kosmetik, dan sebagainya. Tempo Scan juga mendistribusikan kosmetik merek internasional.
TSPC mencatatkan saham di bursa pada 1994 dengan melepas 17,5 juta saham di harga penawaran Rp8.250 per saham. Saat ini TSPC diperdagangkan di kisaran Rp2.990 per saham, naik 25,63 persen dalam satu bulan terakhir.
5. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Perusahaan ini terkenal di bursa dengan produk jamunya, tetapi Sido Muncul juga memproduksi obat-obatan non-jamu. SIDO berdiri pada 1940 di Semarang, dan awalnya hanya membuat jamu.
Saat ini SIDO memproduksi makanan dan minuman, obat herbal, suplemen dan vitamin, dan sebagainya. Obat yang diberikan pun rata-rata berjenis obat bebas yang dapat dibeli tanpa resep. Merek SIDO yang paling terkenal adalah Tolak Angin.
SIDO mencatatkan sahamnya di bursa pada 2013 dengan melepas 1,5 miliar saham di harga penawaran Rp580 per saham. Saat ini SIDO diperdagangkan di kisaran Rp570 per saham, tumbuh 8,57 persen dalam satu bulan terakhir.
Selain kelima perusahaan ini, masih ada beberapa saham farmasi lainnya di Bursa Efek Indonesia, antara lain:
- PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
- PT Medela Potentia Tbk (MDLA)
- PT Merck Tbk (MERK)
- PT Penta Valent Tbk (PEVE)
- PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM)
- PT Phapros Tbk (PEHA)
- PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT)
- PT Indofarma Tbk (INAF)
- PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI)
- PT Soho Global Health Tbk (SOHO)
Itulah informasi singkat tentang saham farmasi di BEI yang dapat dicermati investor.
(Nadya Kurnia)