sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Saham Otomotif di Bursa Efek Indonesia, Cek Market Cap dan Perkembangan Harganya

Market news editor Kurnia Nadya
12/09/2025 14:29 WIB
Emiten otomotif bergerak di beragam subsektor. Mulai dari produksi kendaraan bermotor, penjualan mobil dan motor, layanan purna jual, dan sebagainya.
5 Saham Otomotif di Bursa Efek Indonesia, Cek Market Cap dan Perkembangan Harganya. (Foto: Istimewa)
5 Saham Otomotif di Bursa Efek Indonesia, Cek Market Cap dan Perkembangan Harganya. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Apa saja 5 saham otomotif di Bursa Efek Indonesia? Emiten otomotif bergerak di beragam subsektor. Mulai dari produksi kendaraan bermotor, penjualan mobil dan motor, layanan purna jual, produksi spare part, dan sebagainya. 

Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan whole sales mobil di Indonesia mencapai 865.723 unit sepanjang 2024, sementara penjualan retail mencapai 889.680 unit. 

Adapun jenis mobil favorit pengguna Indonesia adalah multipurpose vehicle (MPV) yang dapat memuat banyak penumpang. Sementara pembelian motor mencapai 6,33 juta unit, didominasi model skutik (skuter matik). 

Merek kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia umumnya sudah dikenal secara umum. Mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda, BMW, Mercedes-Benz, BYD, Wuling, dan sebagainya. Nah, apa 5 saham otomotif di Bursa Efek Indonesia

5 Saham Otomotif di Bursa Efek Indonesia 

1. PT Astra International Tbk (ASII) 

Astra International adalah konglomerasi yang menaungi beberapa anak usaha, salah satu lini bisnis terbesarnya adalah otomotif. Pada segmen ini, Astra adalah produsen dan pemegang merek Honda, Toyota, Isuzu, Daihatsu, 

ASII mencatatkan sahamnya secara perdana di BEI pada 1990 dengan melepas 30 juta saham di harga Rp14.850 per saham. Saat ini kapitalisasi pasar ASII mencapai Rp221,65 triliun, termasuk saham berkapitalisasi besar di bursa. 

Dalam enam bulan terakhir ASII mencatatkan kenaikan harga sebesar 18,92 persen, pada perdagangan sesi kedua hari ini (12/9/2025), ASII diperdagangkan di harga Rp5.625 per saham. 

2. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) 

Astra Otoparts adalah bagian dari konglomerasi Astra International, AUTO memproduksi spare part atau suku cadang kendaraan bermotor. AUTO mencatatkan sahamnya secara perdana pada 1998. 

Saat ini kapitalisasi pasar AUTO mencapai Rp11,33 triliun, dengan harga saham sekitar Rp2.320 per saham pada perdagangan sesi kedua di 12 September 2025. Dalam enam bulan terakhir, AUTO mencatatkan kenaikan harga 14,29 persen. 

3. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS

Indomobil Sukses Internasional adalah perusahaan bagian dari konglomerasi Salim Group. IMAS adalah agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk Audi, Nissan, Volkswagen, Suzuki, KIA, Jaguar, Land Rover, Citroen, dan sebagainya.  

IMAS juga memegang penjualan merek-merek motor gede, truk, dan kendaraan berat seperti Volvo, Kalmar, dan sebagainya. IMAS memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp4,31 triliun, adapun harganya saat ini adalah Rp1.085 per saham. 

Sejak awal 2024, IMAS mencatatkan kenaikan harga sebesar 19,23 persen. Namun dalam enam bulan terakhir, kenaikan harganya mencapai 26,16 persen. IMAS sudah melantai di bursa sejak 1993. 

4. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) 

Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1987, fokus awalnya adalah distribusi sepeda motor Honda. Melalui anak usahanya, kini MPMX menjadi distributor tunggal motor Honda di Jawa Timur dan NTT. Perseroan juga menyediakan purna jual dan suku cadang. 

Selain itu MPMX juga memiliki bisnis di bidang asuransi, penjualan mobil bekas, rental mobil, dan pembiayaan kendaraan bermotor. Kapitalisasi pasar MPMX saat ini mencapai Rp4,03 triliunan. 

Pada perdagangan sesi kedua 12 September 2025, MPMX diperdagangkan di kisaran Rp940 per saham. Sejak awal tahun hingga saat ini MPMX telah mencatatkan penurunan harga saham sebesar 4,57 persen. MPMX melantai di bursa pada 2013. 

5. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) 

Perusahaan ini berdiri pada 1969. Melalui anak usahanya, CARS mengelola 24 diler resmi Toyota di wilayah DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah. Perseroan juga menyediakan suku cadang dan layanan purna jual atau after sales. 

CARS melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2017. Saat ini kapitalisasi pasarnya mencapai Rp2,06 triliun. Pada perdagangan sesi kedua 12 September, CARS diperdagangkan di harga Rp136 per saham. Sejak awal 2025, saham CARS sudah naik 50 persen. 

Selain kelima emiten di atas, beberapa perusahaan otomotif yang juga telah melantai di bursa antara lain PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Indo Kordsa Tbk (BRAM), PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR), ketiganya adalah produsen ban kendaraan. 

Selain itu masih ada PT Indosprings Tbk (INDS), PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) dan emiten-emiten lainnya. 

Itulah sekilas informasi tentang 5 saham otomotif di Bursa Efek Indonesia. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement