Bogle menyarankan agar investor mengelola emosi dan mentalnya agar proses pengambilan keputusan tidak semata-mata dipengaruhi oleh emosi. Ini merujuk pada kesalahan investor yang impulsif menjual saham saat harganya jatuh, atau membeli saat harga tengah tinggi.
Padahal, naik turun harga saham adalah hal yang wajar dalam perdagangan bursa sehari-hari. Terlebih jika terjadi krisis, maka besar kemungkinan harga saham akan ikut anjlok. Jika investor tak sanggup menghadapi kerugian seperti ini, sebaiknya tidak berinvestasi saham sama sekali.
Investasi dan trading saham membutuhkan pola pikir dan kesiapan mental yang tepat agar tidak terjadi pengambilan keputusan impulsif yang dipengaruhi emosi.
4. Cost of Fund yang Murah
Bogle menganjurkan agar investor berinvestasi dengan biaya yang minim. Sebab risiko, imbal hasil, dan biaya investasi seorang investor harus seimbang. Biaya investasi yang mahal akan mengurangi imbal hasil yang diterima investor.
5. Reksa Dana Indeks Adalah Opsi
Salah satu gagasan Bogle yang paling revolusioner di pasar modal adalah peluncuran reksa dana indeks, di mana portofolio investasi reksa dana berisikan saham-saham pada indeks tertentu.