Saham-saham dengan dividen trap ini biasanya harganya akan menguat sampai masa cum date. Namun, harga saham tersebut akan merosot ketika masa ex date. Karena itulah, investor yang telah terlanjur membeli saham di harga yang tinggi sudah pasti akan mengalami kerugian. Tak jarang, nilai kerugiannya bahkan lebih tinggi dibanding dividen yang diterimanya.
Oleh karena itu, Anda perlu menghindari dividen trap atau jebakan dividen ini. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tidak terjebak dividen trap.
1. Analisis Fundamental Perusahaan
Sebelum mengambil keputusan pembelian saham, Anda perlu melakukan analisis fundamental perusahaan. Analisis fundamental perusahaan ini sangat penting agar Anda tidak hanya tergiur pada iming-iming dividen yang tinggi, tapi juga mempertimbangkan dengan baik fundamental perusahaannya. Coba perhatikan kinerja keuangan, pertumbuhan pendapatan, laba bersih, serta faktor-faktor lain yang relevan. Pastikan Anda membeli saham dari perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat dengan prospek pertumbuhan yang baik.
2. Evaluasi Kebijakan Dividen
Anda juga perlu memperhatikan kebijakan dividen perusahaan. Cermati apakah perusahaan tersebut membayarkan dividen sesuai laba yang dihasilkan atau justru bergantung pada utang. Anda juga perlu mencermati kebijakan dividen perusahaan apakah berkelanjutan dan seimbang atau tidak.
3. Lakukan Diversifikasi
Untuk menghindari kerugian pada investasi, diversifikasi portofolio penting untuk dilakukan. Diversifikasi portofolio bisa dilakukan dengan mengalokasikan dana ke berbagai sektor dan perusahaan yang berbeda. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko terjebak dalam dividen trap apabila salah satu perusahaan yang sudah terlanjur Anda pilih mengalami penurunan kinerja.